
Agar pernikahan sah, harus ada ijab kabul lebih dulu. Penyebutan bisa dilakukan dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia dan lainnya. Paling penting, lafadz benar dan artinya benar. Cara mengucapkan lafal bacaan akad nikah ini harus dilakukan di hadapan wali hakim atau wali keluarga baik di KUA atau tempat lain dan disaksikan saksi agar sah.
Ijab Qabul
Tata Cara Ijab Qabul
Ijab wabul adalah suatu perjanjian yang bertujuan sebagai pengikat antara mempelai pria dan mempelai wanita dalam suatu ikatan. Namun, dalam ijab qabul, ada tata cara yang harus dipenuhi lebih dulu agar sah. Tata caranya adalah sebelum mengucapkan ijab qabul, harus didahului dengan membaca bismillah dan istigfar sebanyak tiga kali.
Selain itu, dalam ijab qabul juga harus memenuhi syaratnya. Syarat untuk ijab dan qabul berbeda-beda. Untuk ijab, syaratnya adalah tidak boleh menggunakan kalimat sindirian dan diucapkan oleh wali ataupun wakil yang ditunjuk. Selain itu, tidak dikaitkan dengan nikah mut;ah atau disebut juga dengan nikah kontrak. Tak boleh juga ada taklik dalam ijab tersebut.
Sedangkan syarat sahnya qabul adalah ucapan harus sesuai dengan ucapan ijab dan tidak boleh menggunakan kalimat sindirian. Selain itu, wajib dilafalkan oleh calon mempelai pria dan tidak dikaitkan dengan nikat mut’ah atau nikah kontrak. Syarat lainnya adalah wajib menyebut nama calon istri dengan jelas dan tidak diselingi dengan perkataan lainnya.
Ijab Qabul Bahasa Arab
Ijab qabul seperti yang dikatakan sebelumnya, bisa dilakukan dalam bahasa apa saja. Mau bahasa Arab, bahasa Indonesia hingga bahasa Inggris sekalipun sah bila dilakukan dengan benar. Ijab qabul sendiri adalah pernjanjian yang digunakan sebagai pengikat antara mempelai pria dan wanita dalam pernikahan.
Contoh ijab dalam bahasa Arab adalah ‘Ankahtuka wazawwajtuka mahktubataka binti … alal mahri … hallan. Arti dari lafaz tersebut adalah ‘Aku nikahkan engkau dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, putriku … dengan mahar … dibayar tunai.
Sedangkan untuk qabul dalam bahasa Arab yang benar adalah qabiltu nikahaha qa tazqijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq. Untuk arti dari qabul tersebut adalah saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan dan aku rela atas hal itu. Semoga Allah selalu memberikan anugerah.
Bacaan Ijab Qabul dalam Bahasa Indonesia
Lalu, bagaimana dengan bacaan ijab qabul yang dilakukan dalam bahasa Indonesia? Untuk ijab qabul dalam bahasa Indonesia sendiri jelas akan mempermudah untuk penggunaannya. Tak ada masalah dengan ijab wabul berbahasa Indonesia asalkan maksud dan pelafalannya benar.
Contoh bacaan ijab Indonesia adalah Saudara Arifin bin Samsul Maruf, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya yang bernama Rania binti Mas’ud dengan maskawin berupa seperangkat alat shalat, tunai. Sedangkan untuk qabul adalah Saya terima nikahnya dan kawinnya Rania binti Mas;ud dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.
Contoh Ijab Qabul Bahasa Inggris
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, menggunakan bahasa apa saja sebenarnya sah-sah saja untuk ijab qabul ini. Termasuk menggunakan bahasa Inggris. Untuk contoh ijab berbahasa Inggris adalah Mr. … son of …. i marry off and i wed off my real daughter … to you, with the dowry …, in cash.
Arti dari lafal tersebut lebih kurang sama dengan lafal ijab dalam bahasa Indonesia. Sedangkan untuk qabul dalam bahasa Inggris adalah i accept her marriage and wedding … daughter of Mr … with the dowry mentioned above in cash. Sama seperti ijab, qabul berbahasa Inggris tersebut juga memiliki arti yang sama dengan bahasa Indonesianya.
Baca juga :
- 5 Makanan Yang Harus Ada di Sarapan Sehat Untuk Anak
- Manfaat Gizi Seimbang Pada Anak Yang Perlu Diketahui
Akad Nikah
Doa Akad Nikah
Doa untuk pengantin selayaknya dibacakan oleh hadirat yang menghadiri acara pernikahan tersebut untuk memberikan yang terbaik bagi si calon pengantin. Siapa saja yang hadir, baik itu orang tua, keluarga besar, kerabat, teman terlebih para ulama dan orang-orang saleh yang ada di pernikahan tersebut.
Sebenarnya, doa untuk akad nikah ini bisa menggunakan doa baik yang mana saja yang tentunya dilandasi dengan niat yang benar. Namun, akan lebih baik bila Anda menggunakan doa yang diajarkan Rasullullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
Lafaz doa tersebut adalah baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir. Arti dari doa tersebut adalah mudah-mudahan Allah memberkatimu, baik dalam suka maupun duka dan selalu mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan.
Lafadz Akan Nikah
Lafadz akad nikah sendiri bisa diartikan sebagai ijab qabul yang dibaca wali si pengantin wanita dan pengantin prianya. Lafadz ini adalah bentuk perjanjian yang dilakukan untuk mengikat antara mempelai wanita dan mempelai pria dalam suatu pernikahan. Ingat, syarat sahnya pernikahan adalah adanya ijab wabul di dalamnya.
Jika ijab qabul yang dilakukan tak benar, maka tak sah pula pernikahan tersebut. Tak masalah menggunakan lafadz ijab qabul dalam bahasa apapun. Paling penting, bisa dimengerti dan menunjukkan keridhoan dan persetujuan. Meski begitu, paling afdol bila lafadz tersebut dibaca dalam bahasa Arab.
Bagi yang mau menggunakan bahasa Arab, lafaz ijab dalam bahasa Arab yang benar adalah ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti … alal mahri … hallan. Artinya adalah aku nikahkan engkau dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku … dengan mahar … dibayar tunai.
Sedangkan contoh qabul dalam bahasa Arab yang benar adalah qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq. Arti dari qabul berbahasa Arab tersebut adalah saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan dan aku rela dengan hal itu. Semoga Allah selalu memberikan anugerah.
Pelafalan akad nikah ini memang sudah tak asing di telinga. Namun, sebenarnya dalam praktiknya jauh lebih sulit dari itu. Anda bisa saja grogi atau tak lancar ketika melakukannya. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk berlatih jauh hari sebelumnya.
Doa Setelah Akad Nikah
Setelah akad nikah dilangsungkan dan ijab qabul dinyatakan sah, sangat disarankan untuk membaca doa setelah akad nikah terlebih untuk si mempelai prianya. Ketika membaca doa setelah akad nikah, ada baiknya si mempelai pria memegang ubun-ubun istrinya sambil membacakan doa.
Doa yang dibaca adalah Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa alaih. Wa audzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha alaih. Arti dari doa setelah akad nikah tersebut adalah sebagai berikut!
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Aku juga berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.
Sekarang sahabat akmalkarim.com sudah tahu bagaimana lafadz ijab dan qabul yang benar dalam berbagai bahasa, kan? Baik bahasa Indonesia, Arab ataupun Inggris, sebenarnya tak ada masalah digunakan dalam perjanjian pernikahan. Paling penting, tujuannya jelas dan pelafalannya juga jelas serta ikhlas.