
Tumbuh kembang yang optimal penting sekali dipantau di usia emas anak jangan sampai ada yang terlewatkan. Selain memberikan nutrisi yang cukup, Anda juga perlu melakukan stimulasi untuk merangsang perkembangan motorik dan sensoriknya. Berikut ini tips stimulasi tumbuh kembang anak yang bisa dilakukan secara rutin sejak hari pertama ia dilahirkan.
1. Tummy Time
Tummy time merupakan stimulasi yang bisa dilakukan sejak awal kelahiran untuk melatih anak belajar tengkurap. Lakukan 3 sampai 5 menit saja untuk permulaan. Seiring pertambahan usia Anda bisa melakukannya lebih lama.
Posisi tummy time tentunya dengan meletakkan anak di atas dada. Lakukanlah secara rutin yang akan berdampak dengan kemampuan tengkuran dan otot leher yang bisa kuat dengan cepat. Posisikan anak senyaman mungkin agar proses stimulasi berjalan optimal.
2. Bonding Time
Stimulasi yang perlu juga dilakukan adalah bonding time dengan tujuan menguatkan ikatan emosional anak dengan orangtuanya. Di mana ini menjadi tips stimulasi untuk membantu meningkatkan kemampuan komunikasi pada anak yang berdampak pada kemampuan sosialnya ke depan.
Di man anak dengan ikatan emosional yang kuat bersama orang tuanya akan memiliki peluang IQ yang lebih tinggi. Bahkan bonding time akan sangat mempengaruhi imunitas anak menjadi lebih kuat. Jadi, sesibuk apa pun Anda sempatkanlah melakukan stimulasi ini meski 30 menit dalam sehari.
3. Kenalkan Lingkungan
Kemampuan anak tentunya sebanding dengan stimulasi yang dilakukan oleh orang tuanya. Tips yang bisa diterapkan untuk stimulasi tumbuh kembang anak dengan mengenalkan lingkungan kepadanya. Ajak anak melakukan aktivitas di sekitar rumah, mengajaknya bermain di taman, mengenalkan anak dengan berbagai jenis hewan, atau apa saja yang dilihatnya.
Pengenalan lingkungan ini akan sangat membantu sekali untuk mendukung kemampuan kognitif anak menjadi lebih baik. Anda tentunya harus aktif untuk menyebutkan apa saja yang dilihat dan didengar agar anak bisa memahaminya.
4. Mainan Edukasi sesuai Usia
Stimulasi tumbuh kembang juga bisa dilakukan dengan pemberian mainan edukasi sesuai usia. Dari mainan yang digenggam dengan mengeluarkan suara untuk dimainkan di awal usianya sampai 3 atau 4 bulan.
Setelah itu bisa divariasikan dengan mainan yang lebih beragam seperti bentuk binatang sambal mengenalkannya pada anak. Setelah usianya 9 bulan keatas Anda bisa memberikan mainan edukasi seperti puzzle atau balok susun.
5. Bacakan Buku
Stimulasi yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah membacakan buku pada anak. Ini stimulasi yang akan membantu anak untuk memiliki lebih banyak kosa kata. Anda bisa membacakan buku dongeng ataupun buku perkenalan benda dan hewan.
Stimulasi tumbuh kembang anak diberikan bertahap jangan terburu-buru atau pun memaksa anak untuk bisa melakukannya. Jangan sampai tujuan stimulasi jadi rusak karena Anda marah dan memberikan reaksi yang negatif di depan anak.